Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-79 Korem 082/CPYJ Gelar Doa Bersama

    Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-79 Korem 082/CPYJ Gelar Doa Bersama

    Mojokerto, -Memaknai hikmah dalam meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME, segenap Prajurit Korem 082/CPYJ dan Kodim 0815/Mojokerto melaksanakan Doa Syukur bersama sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, yang di gelar di Masjid Raudlotul Iman Korem 082/CPYJ, Kamis  (15/08/24).

    Kegiatan doa syukur bersama tersebut bertujuan untuk memanjatkan doa kepada para Pahlawan maupun Prajurit yang telah gugur demi menjalankan tugasnya demi menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI, serta merebut, mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia, selain itu juga, agar seluruh prajurit Korem 082/CPYJ diberikan keselamatan, kelancaran, kesehatan dan kesuksesan dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara, sekaligus sebagai wujud syukur atas usia Kemerdekaan RI yang mencapai ke 79.

    Kegiatan doa syukur bersama diikuti kurang lebih 125 personel dari Makorem 082/CPYJ dan Makodim 0815/Mojokerto yang beragama Islam, dengan diawali Sholat Dzuhur, dilanjutkan dengan pembacaan surat Al-Fatihah sebagai pembuka dan surat Yasin dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kapten Cba Khoirul Anam, Sos Sos Pasipers Kodim 0815/Mojokerto.

    Hadir dalam doa Syukur bersama tersebut, Kasrem 082/CPYJ, Para Kasi, Para Pasi, para Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Makorem 082/CPYJ dan Kodim 0815/Mojokerto. (Penrem 082).

    mojokerto
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Babinmenvetcad Kodam V/Brawijaya Gelar Bhakti...

    Artikel Berikutnya

    Korem 082/CPYJ Gelar Upacara Peringatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK

    Ikuti Kami